Casio G'z One CA-201L, Smartphone tahan Banting dari Korea Selatan



Akhir-akhir ini produsen HP terkenal mengeluarkan model-model smartphone yang bisa di ajak
untuk beraktivitas ekstrim di luar rumah. Smartphone ini biasanya ditujukan pada pasar dengan segmen khusus bagi mereka yang aktif, hobi berpetualang atau bagi mereka yang benar-benar suka akan gadget yang tahan banting. Salah satu produsen yang sebenarnya tidak terlalu dikenal dengan produk smartpone-nya dan lebih dikenal dengan produk jam tangan bermerek Casio telah mengeluarkan beberapa jajaran telepon tahan banting di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada dan tentunya di negara asalnya Jepang.

Perusahaan ini sebenarnya bukan spesifik Casio yang kita kenal dengan jam tangan tahan bantingnya, Casio G-shock dan Baby-G. Produsen smartphone ini merupakan gabungan dari beberapa perusahaan Jepang yaitu NEC, Casio dan Hitachi di bawah bendera Casio Mobile Comunication Ltd. yang didirikan pada 1 Mei 2010.

Meskipun sudah dikenal baik di Jepang dan Amerika Serikat, NEC-Casio baru mengeluarkan produknya di Korea Selatan pada akhir kuartal pertama 2013. Tampaknya langkah ini merupakan langkah berani yang NEC-Casio ambil, karena pasar Korea Selatan telah dikenal sebagai pasar yang sangat sulit untuk ditaklukkan. Dominasi Samsung, LG dan Pantech telah membuat beberapa perusahaan mundur dan hengkang dari Korea Selatan, diantarnya HTC dan Motorola mobile yang telah hengkang sejak tahun lalu. Mungkin karena menyasar pada segmen tertentu dan analisa potensi pasar yang cukup menjanjikan (karena Korea Selatan juga dikenal sebagai negara dengan warga yang hobi naik gunung, atau camping dengan keluarga) akhirnya NEC-Casio berani untuk merilis produknya di Korea Selatan.

Berikut spesifikasinya dari GSM Arena dan screenshotnya:
CA-201L GSM ARENA

Smarphone ini mengusung beberapa sertifikasi untuk masuk sebagai kategori smartphone tahan banting yaitu:

  • IP67 yang berarti sertikasi atas ketahanan terhadap air (hingga 1 m dalam waktu 30 menit) dan debu 
  • MIL-STD-810G yang berarti tahan terhadap garam, debu, kelembapan, hujan, getaran, radiasi sinar matahari dan temperatur ekstrim. 

Penilaian saya terhadap desain dari smartphone ini secara umum saya berpendapat bahwa desain yang mereka usung cukup menarik. Cukup tipis apabila dibandingkan dengan hanphone tahan banting versi terdahulu, namun tentunya masih kalah dari Sony Experia Z yang merupakan hp tahan banting berdesain tipis.

Salah satu kelebihan dari HP ini adalah kita bisa mengaktidkan glove mode, yaitu kita bisa tetap menggunakan HP ini meskipun menggunakan sarung tangan. Cukup mengaktifkan fitur ini pada menu yang tersedia, maka kita bisa mengakses beberapa menu yang penting untuk digunakan.
Tamplilan Glove Mode ketika di aktifkan
Selain glove mode, salah satu fitur unggulan yang dibenamkan dalam smartphone ini adalah G'z Gear. Ada banyak sekali fitur dalam G'z Gear ini, diantaranya adalah termometer, kompas interaktif, gps yang menunjukkan taman nasional dan wisata alam terdekat dari posisi berada (mungkin hanya berlaku di Korea Selatan), menyimpan track saat menjelajah, data waktu terbit dan terbenam matahari, barometer dan lain sebagainya.

Screenshot tampilan G'z Gear

Smartphone ini hanya diluncurkan untuk operator LGU+ di Korea selatan dan dibanderol dengan harga 153,500 won dengan kontrak selama 2 tahun, untuk yang tanpa kontrak harganya sangat bervariasi mulai 200,000 won - 319,000 won (untuk konversi dalam rupiah, paling mudah dikalikan 10, atau check di google currency untuk kurs terakhir). Namun akhir-akhir HP ini makin sulit untuk ditemukan dalam versi tanpa kontrak.
Variasi harga via www.naver.com

Dibekali sistem operasi ice cream sandwich dengan layar yang cukup lebar dan dengan salah satu prosesor terbaik di kelasnya hp ini menjanjikan kepuasan penggunaannya. Antarmuka yang tanpa lag, respon yang cepat saya rasa jauh lebih dari cukup dari yang kita perlukan ketika di lapangan. Kamera 8MP yang cukup jernih juga menunjang aktivitas saat di luar rumah.

Tidak ada produk yang sempurna, setelah serangkaian tes yang saya lakukan, masih ditemukan bug pada sistem operasi bawaan berupa contact yang terkadang force close dengan sendirinya. Minimnya support untuk update software di luar OTA juga menyulitkan untuk proses upgrade software secara offline.

Berbicara mengenai packaging, hp ini dikemas dalam kotak berwarna hitam yang relatif kecil untuk menampung semua perlengkapannya. Seperti halnya HP Korea yang lain, dalam satu paket HP ini memiliki 2 baterai dan charger eksternal sehingga persediaan baterai cukup untuk aktivitas harian karena memiliki baterai cadangan.



Jika Anda berminat untuk memiliki HP ini untuk digunakan di Indonesia, jangan khawatir karena HP ini dengan slot sim-cardnya dapat digunakan di luar Korea Selatan pada jaringan GSM. Meskipun pada saat digunakan di luar Korea Selatan akan muncul notifikasi bahwa jaringan tidak mendukung atau berada dalam sinyal roaming, HP ini masih dapat digunakan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Beberapa kelemahan HP korea berupa SMS yang hanya 80 karakter, bisa di atasi dengan aplikasi sms yang tersedia di google play, alternatif aplikasi contact yang sering force close juga cukup banyak tersedia di google play.

Demikian artikel review pertama saya, bila tertarik dengan bagaimana tes ketahanan terhadap air, dan penampakan aslinya bisa lihat video youtube berikut ini.


NB:

  • Judul atikel ini mungkin lebih tepat "HP tahan banting di Korea Selatan" Karena produsen asal sebenarnya adalah dari Jepang dan HP ini diproduksi di China.
  • Tulisan ini murni ditulis oleh Ryza A. Priatama untuk priatama.net dikumpulkan dari informasi yang tersedia dalam bahasa Korea dan gsm arena. Mohon cantumkan sumber untuk jika menggunakan artikel ini. Terima kasih.


Jinju, di penutup bulan Juli 2013.

Comments

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan