Pramugari Galau, blog bikin senyam-senyum dan tertular galau

Foto: radinnanandakita.blogspot.com
Akhir bulan Juli lalu, temen saya SMA yang saya kenal seorang blogger aktif baik hati suka berbagi dengan menulis, bahkan putri kecilnya pun sudah punya blog! si neng +Okvina Nur Alvita (@Okvina) tiba-tiba muncul di timeline FB saya yang berbagi tentang postingan dari blog seorang pramugari. Isinya waktu itu tentang cerita pramugari vs polisi kalau tidak salah. Pas lihat itu saya rasa sepertinya menarik, karena yang saya tau biasanya kalo sudah berkaitan dengan jabatan-jabatan gitu bakalan ada cerita yang kadang bikin ngelus dada, ngelus jidat karena mikir agak berat, bahkan kadang jadi ngelus dompet karena saya membayangkan terlalu jauh bahwa bututnya bakalan panjang dan akan menguras isi dompet yang sedang besitegang. Gimana nggak nguras dompet, khan harus bayar pengacara untuk beresin masalah itu. Semoga blogger pramugalau kita ini terhindar dari yang demikian.. Aaamiiinn...

Oke kembali ke topik, pramugari ini menyebut dirinya sebagai pramugalau. Menurut saya sih kadang postingannnya menunjukkan kalo galau dia itu galau yang super galau tingkat dewa, seperti kalo kita menjuluki abang +raditya dika (@radityadika) sebagai blogger atau penulis absurd tingkat dewa. Oke, kenalkan +Radinna Nandakita (@NandakitaRadin) namanya dan blog dia berjudul "A blog of Pramugari Galau". Isi blog ini cenderung mirip-mirip coretan-coretan curcol di blog-blog lain.. tapi.. jangan salah coretan-coretan yang dia bikin itu bisa bikin kita terhibur, bisa bikin kita nambah wawasan tentang kehidupan dibalik cantik-sexy-ramah-imut-tinggi-wealthy-healthy (nya) seorang pramugari. Misalnya, gimana behind the "scence" pramugari kalo lagi bersiap-siap bekerja ketika flight, misalnya gimana seorang pramugalau pun bisa berangkat kerja tanpa mandi yang penting parfum dan make up selalu on, misalnya bagaimana sebelnya menghadapi penumpang yang menyebalkan level 10 dalam keripik pedas paling pedas.

Ada beberapa contoh kisah kasih di pesawat yang membuka mata saya tentang kehidupan seorang pramugari (ehm..ehm.. pasang tampang serius). Akan saya kasih sedikit bocoran disini.

  • Pengen tau gimana sebelnya dan sabarnya pramugalau kita ini menghadapi seorang aparat negara? Nah kamu perlu baca cerita yang berjudul Pramugari Vs Polisi. Ada seorang bapak polisi yang duduk di dekat jendela darurat, pas depannya mbak pramugari yang dengan sabar mengingatkan tentang regulasi penerbangan dan lain-lain.. sayangnya buntutnya tetep.. bapak tadi dengan tidak hormat pas turun dari pesawat bukannya terima kasih malah semakin ngasih kata-kata yang bikin panas.. dan walhasil mbak pramugalau tadi hanya bisa mengumpat dalam hati.. masak iya pramugari dibilang babu. :mad
  • Ternyata di situasi tertentu, pramugaripun bisa jadi nggak mandi.. simak di tulisan dia berjudul "Ketika Gue Belajar Sebuah Arti Professionalisme" disitu dengan jelas dia tulis "GUE TELAT BANGUN! Gak pake mandi gue langsung cuci muka dan gosok gigi. Gue menyemprotkan parfum banyak-banyak buat menyamarkan bau keringet gue semalem. Gue lebih memilih gak mandi daripada gak dandan." Pramugari juga manusia sih, jadi bukan cuma saya aja yang kadang nggak mandi pas bangun kesiangan mau ke lab. (misi terselubung untuk alibi ketika gak mandi pas berangkat ngelab telat.. hehe)
  • dan masih banyak tulisan-tulisan lain, ada beberapa yang tipe serius terutama kisah kasihnya dengan Maherda calon suaminya, dan tentu sebagian besar kisah-kisah unik yang terjadi selama dia menjalankan tugas sebagai pramugalau(ri)

Kebetulan saya yang sudah naik pesawat lebih dari sejumlah jari tangan.. (segitu aja dibanggain, plis deh! kira-kira komentar mbak pramugalau hehe..) sempat mengelus laptop (#Eh?) ketika membayangkan ternyata jadi pramugari itu gak se simple yang dilihat orang, nah.. sebenarnya saya juga pengen cerita jadi peneliti itu tidak sesusah dan seindah yang dibayangkan. Tapi ternyata sepertinya tingkat kegalauan saya belum cukup untuk membuat tulisan semacam itu. Atau mungkin level galau saya masih terlalu pemula untuk dengan lancar menuliskan kegalauan yang saya alami melalui blog. Semoga saya cepat belajar dari para penggalau-penggalau yang bekeliaran di dunia maya, atau minimal bisa ketularan absurditas para bloger yang absurd tingkat dewa juga.

Membaca tulisan-tulisan diluar bidang yang kita tekuni itu bisa bikin kita lebih membuka wawasan tentang "dunia lain" yang kadang tidak pernah kita bayangkan bagaimana yang terjadi "sebenarnya". Dari blogger pramugalau itu kita bisa melihat sisi lain dari pramugari, mungkin dari tulisan lain di blog teman saya berjudul "celoteh istri" kita bisa menambah wawasan seluk-beluk dari sisi seorang istri, kalaupun nanti menemukan office boy yang ngeblog kita pun akan tau sisi lain cerita office boy. Sayangnya sampai sekarang saya belum menemukan blog galau dari professor-professor sekitar saya, mungkin mereka terlalu sibuk atau takut kegalauannya terendus oleh mahasiswa-mahasiswa bimbingannya. hehe..

Oh iya, mari kita doakan bersama semoga kita makin banyak nemu blogger-blogger galau simple yang bisa membuat kita tersenyum dan menambah wawasan, semoga sukses untuk proyek bukunya ya mbak pramugalau.

Jinju, yang tiba-tiba keinget proyek buku bersama teman...

Comments

  1. galau itu akn mbawa kita mnemukan pintu Surga, slanjutny mau masuk ato tidak itu pilihan. krn galau itu serupa ujian yg brgkali (bca smoga deh) mberi kita gelar ksabaran.*eeeaaa.... :D.

    & dr tulisan in sy jg mngendus kgalauan dr penulis, wl ngakuny sih pemula. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang komentar sepertinya sedang galau ya.. haha..

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan