CAPER - Berkunjung ke Mas Agus yang Ujian UT di Rumah Sakit

Mas Agus Sedang Mengerjakan Soal Ujian

Hari minggu pagi ini, karena tidak ada agenda khusus di Gwangju akhirnya saya memutuskan ikut Perdana untuk ke Rumah Sakit dimana mas Agus dirawat. Mas Agus adalah salah satu Pekerja di Korea Selatan yang sekaligus sebagai mahasiswa jurusan Managemen di Universitas Terbuka Indonesia Korea Selatan (UT Korea). Jadi ceritanya, UT Indonesia memiliki cabang di luar negeri, salah satunya di Korea Selatan. Dengan adanya UT Korea ini, teman-teman pekerja yang berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bisa menempuh studi S1 nya di Korea di sela-sela aktivitasnya bekerja. Apabila yang sedang menempuh pendidikan kemudian pulang ke Indonesia, mereka berkesempatan untuk transfer atau pindah lokasi belajar sesuai daerahnya masing-masing.

Berikut kutipan tentang UT Korea dari web utkorea.org

Kelompok Belajar (Pokjar) Universitas Terbuka di Korea Selatan (UT Korea) didirikan pada bulan Desember 2010 atas kerjasama Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (Perpika) dan Universitas Terbuka. Program ini dibuat dengan tujuan memberikan pelayanan kepada Warga Negara Indonesia di Korea untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi (S1) selama mereka berada di Korea.

Kenapa Ujian di Rumah sakit? jadi ceritanya mas Agus mendapat musibah sekitar 5 minggu yang lalu yaitu kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangannya harus dioperasi. Sebelumnya saya sempat ngedit tulisan Yuni yang bercerita tentang bagaimana musim-musim ujian UT kali ini membuat dia belajar sesuatu, karena ternyata ada orang-orang yang meskipun dalam kesulitan masih berjuang demi pendidikannya. Artikel tulisan Yuni bisa diakses di web Perpika ini.

Sambil menunggu Yuni datang dari Seoul membawa soal Ujian UT, saya dan Dana bercengkrama dengan beliau dan warsito, tentang tempat asalnya, tentang padi dan sawahnya, tentang pekerjaannya, tentang bagaimana musibahnya terjadi dan hal-hal lainnya. 

Saya tidak bisa banyak menceritakan bagaimana musibah tersebut terjadi, yang jelas saya salut dengan perjuangan untuk bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi di tengah kesibukan dan kerasnya dunia kerja di Korea. Banyak kisah-kisah perjuangan yang bisa kita ambil dari teman-teman pekerja yang ada di Korea. Semoga teman-teman senantiasa semangat dan memperoleh apa yang dicita-citakan,

Tentunya doa saya semoga mas Agus lekas Sembuh dan sukses ujiannya. 

~Gwangju, di samping tempat tidur mas Agus sedang mengerjakan soal.