priatama.net

Want to Sell Nexus 5 16G Black This Nexus 5 only tested for couple days, even the screen still attached. This nexus is unlocked, but I don't know I cannot use it using LGU+ USIM Card. It works fine with KT and SKT. Condition: Unit is Brand New out of box, I use the charger for several times. What is included: Nexus 5 16 G Black Unit Charger Data Cable SIM Ejector  Box and Manual Price:   444,000 won Free delivery around Korea.  Price is firm. Detail (klick for bigger picture)

Hai semua, kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai Beasiswa yang dipersembahkan oleh teman-teman PERPIKA . Beasiswa ini ditujukan untuk membantu siswa-siswi SD-SMP dan SMA yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan. Program ini kami sebut dengan Beasiswa Perpika untuk Indonesia.  Beasiswa ini diinisiasi oleh senior-senior saya di Persatuan Pelajar Indonesia di Korea beberapa tahun yang lalu. Saya pribadi lupa sudah berapa lama program ini berjalan, yang jelas kami bertujuan untuk turut berkontribusi secara langsung terhadap pendidikan di Indonesia.  Kenapa koq anak SD, SMP dan SMA? alasan utama adalah banyak sekali siswa-siswi berperetasi yang masih sangat kesulitan untuk memperoleh dana pendidikan. Jika kita mau membuka mata lebih jeli, banyak di sekitar kita yang memerlukan bantuan untuk tetap melanjutkan pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Untuk sementara Beasiswa BPI ini hanya membantu biaya pendidikan utama seperti SPP, namun mungkin tim BPI aka...

Foto: tebu-daengnusantara.blogspot.com Ditulisan saya sebelumnya saya sempat sedikit bercerita tentang Univ. Jember menjalin kerjasama dengan GNU . Kali ini tentang output yang sudah dihasilkan oleh Salah satu peneliti di UNEJ. Beberapa waktu yang lalu, saya membaca artikel di National Geographic Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia adalah Negara Pertama di Dunia yang Menghasilkan Tebu Transgenik. Untuk yang sudah sudah lolos hingga tahapan uji keamanan hayati dan saat ini masih proses review keamanan pangan, menurut saya benar adanya bahwa Indonesia lebih maju dalam proses peluncuran Tebu Transgenik ke Publik dibandingkan negara lain. Untuk tambahan informasi Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetika (KKHPRG) pada bulan Mei 2013 telah menyetujui pelepasan tanaman tebu hasil rekayasa genetik yang membawa gen untuk ketahanan terhadap kekeringan. Persetujuan ini merupakan yang pertama untuk tanaman transgenik yang dikembangkan di Indonesia. Tebu biotek tahan kekering...

Brand new in Box Nexus 5 from South Korea Playstore. Condition: It is brand new in box. What is included: BNIB Nexus 5 in the box will include Unit, charger, manual and data cable. Price:  SOLD to my friend in Indonesia ^^ If you are wondering why its more expensive from playstore (519,000 won) is because price in the playstore is the estimated price, the final price are vary depend on the exchange rate and credit card fee. Feel free to order by yourself from playstore Korea. ^^ Pictures:

Want to Sell Lens for Nikon DSLR AF Nikkor 50mm f/1.8D Personal Review This lens has really great value for the bucks. $100 lens that will never disappointed you. Most of my portrait photography I shot using this lens. Reason to sell is because I no longer have my Nikon DSLR. Condition: Very clean, I always taking care of this lens carefully. No scratch, No fungus in the lens ~95% What is included Box, paper and  Lens cap 52 mm UV Filter Additional info: This lens is originally bought in South Korea and passed the genuine Nikon Imaging South Korea. Price:  SOLD to a nice cute girl.. ^^ thanks for watching Photos (klick for larger view)     

Want to Sell Iphone 4S originally for KT but its factory unlocked can be use for SK or KT in South Korea, or any operator outside Korea. Condition: In great Condition (Check the photos), some tiny small scratch on the screen. What is included: Unit Box Brand New Charger 30 pin USB Calble Brand New Jelly case  Price:  394,000 won (Free delivery around South Korea) Contact: You can contact me trough social network link in this blog. kakao id: priatama Pictures:

Foto saat di dalam kampus CNU Saya menulis tulisan ini karena keinginan saya untuk berkunjung ke Damyang Bamboo Forrest hari ini belum bisa terlaksana. Ada beberapa alasan, yang utama adalah karena saya RAGU. Ragu karena pada awalnya saya ke Kota ini hanya untuk memenuhi janji ke Ardi untuk berbagi ilmu tadi malam dan Alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik. Kemudian saya berkunjung ke Rumah Sakit "Dae-Jung" bareng temen saya ( di tulisan ini ) setelah beberapa lama, dan mas Agus selesai mengerjakan soal ujian yang pertama kami keluar untuk makan siang. Nah, saat masih makan siang itu saya pun masih ragu jadi kesana atau tidak. Akhirnya kami mampir di taman bunga di depan kantor pemerintahan salah satu daerah di Gwangju. Setelah puas memotret, saat itu saya ragu antara kembali ke RS apa langsung mbolang sendiri. Akhirnya diputuskan kembali ke RS kemudian memesan tiket bus terakhir dari Gwangju ke Jinju. Nah setelah memikirkan sejenak akhirnya saya memutuskan untuk per...

Mas Agus Sedang Mengerjakan Soal Ujian Hari minggu pagi ini, karena tidak ada agenda khusus di Gwangju akhirnya saya memutuskan ikut Perdana  untuk ke Rumah Sakit dimana mas Agus dirawat. Mas Agus adalah salah satu Pekerja di Korea Selatan yang sekaligus sebagai mahasiswa jurusan Managemen di Universitas Terbuka Indonesia Korea Selatan (UT Korea). Jadi ceritanya, UT Indonesia memiliki cabang di luar negeri, salah satunya di Korea Selatan. Dengan adanya UT Korea ini, teman-teman pekerja yang berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi bisa menempuh studi S1 nya di Korea di sela-sela aktivitasnya bekerja. Apabila yang sedang menempuh pendidikan kemudian pulang ke Indonesia, mereka berkesempatan untuk transfer atau pindah lokasi belajar sesuai daerahnya masing-masing. Berikut kutipan tentang UT Korea dari web utkorea.org Kelompok Belajar (Pokjar) Universitas Terbuka di Korea Selatan (UT Korea) didirikan pada bulan Desember 2010 atas kerjasama Persatua...

Mungkin tulisan ini terlalu dini, karena terus terang baru beberapa jam saya ada di Gwangju. Tetapi karena daripada saya nggak bisa tidur dan browsing-browsing nggak jelas, sepertinya sebaiknya saya cerita saja... CAPER (Catatan Perjalanan) kali ini hanya cerita tentang bagaimana menuju Gwangju dari Jinju. Jinju adalah kota dimana saya terdampar di Korea Selatan, sudah lebih dari dua tahun tinggal di Jinju, dan baru kali ini saya berkesempatan untuk berkunjung ke Gwangju , Korea Selatan. Dalam kesempatan kali ini, kunjungan saya ke Gwangju adalah bertujuan untuk berbagi ilmu dalam kegiatan Perpika Mengajar di Musholla At-taubah. Sudah saya ceritakan di posting sebelumnya.  Kota ini merupakan kota terbesar ke-6 di Korea dan di disain sebagai "kota metropolitan" yang kurang lebih berarti bahwa kota ini langsung di kontrol oleh kementrian tertentu di Korea. Beberapa tahun yang lalu, kota Gwangju merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jeolla Selatan namun kini pusat pemerinta...

Suasana Pelatihan di Musholla At-Taubah  dengan Fasilitas Lengkap LCD Viewer Sejak minggu lalu, di agenda saya sudah tertulis untuk menyanggupi berbagi cerita bersama rekan-rekan Pekerja di Gwangju mengenai cara membuat blog dan tips menulis di blog. Acara ini merupakan acara yang diinisiasi oleh tim Gebrak Pendidikan - sebuah Gerakan Bersama Komunitas Indonesia di Korea untuk Pendidikan ( PERPIKA , UT KOREA , ICC dan KMI ). Salah satu agendanya adalah "Perpika Mengajar' yang berisi acara berbagi ilmu dengan rekan-rekan pekerja di Korea Selatan. Tema acara ini berisi beberapa topik diantaranya  Bahasa Inggris, Bahasa Korea dan Pelatihan IT.  Sebelumnya saya cukup terkejut karena saya diberikan kesempatan utnuk berbagi di acara ini, padahal sebenarnya masih banyak teman-teman yang lain yang memiliki kemampuan dan kapasitas lebih oke daripada saya. Tapi.. ini tantangan yang sangat menarik, membuat saya jadi harus belajar lagi tentang dunia blog, tulis me...

Beberapa waktu yang lalu, teman saya posting link tentang bencana alam yang sedang terjadi dan berpotensi untuk menimbulkan banyak korban. Bencana tersebut terjadi di Filipina, sebuah badai topan yang diperkirakan merupakan badai terbesar dalam tahun ini dan berpotensi sebagai badai terbesar yang menghantam daratan yang pernah terekam dalam sejarah.  Gerak cepat teman-teman PERPIKA  membuka dompet donasi untuk rekening ini, saya sepakat bahwa kita tidak pernah tau kapan kita akan butuh dibantu. Bagi yang ingin donasi silahkan berdonasi, bagi yang merasa bahwa masih banyak yang lebih butuh bantuan di negara kita tercinta, silahkan berdonasi di jalur lain. Jangan sampai kita justru terpecah karena sekedar berbicara "mending duitnya buat yang di sekitar saya". Donasi itu adalah kerelaan, bukan paksaan.  Berikut saya kutip dari website Perpika. Assalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera untuk semuanya, Badai topan terkuat di dunia tahun ini dan kemungkinan merup...

Hembusan angin sejuk menyapa dedaunan yang telah berubah warna.. Sepekan lalu mereka kemerahan, empat belas terik lalu mereka masih hijau.. Sekitar empat purnama lalu mereka masih lembaran kecil yang baru bangun karena sapaan angin hangat yang menyambutnya... Detik terus berlalu.. Ada yang berubah bagai lembaran daun.. Ada yang tak bergeming bagaikan kokohnya batuan dingin angkuh menggapai langit.. Ada yang terapung goyah bagai hati rapuh berbentur gelombang frekuensi tinggi yang meretakkan.. Perlahan tapi pasti.. Musim akan berganti.. Ada yang membiarkan berlalu begitu saja Ada pula yang menikmati setiap perubahannya.. Sejuk angin musim gugur ini.. Menemani kesendirian diantara dedaunan kemerahan.. Menemani kekosongan diantara pasangan yang bercengkerama ceria dibawah mapple.. Menemani setiap helai daun Ginko kuning yang melengkapi setiap jengkal langkah kaki.. Dan menemani hati-hati kosong menatap hari tanpa mimpi.. Jinju, di bawah guguran daun b...

Musim semi tahun ini, Rektor Univ. Jember dan Prof. Bambang Sugiharto mengunjungi Gyeongsang National University (GNU) untuk menjalin kerjasama di bidang Bioteknologi. Kerjasama ini sebagai tindak lanjut secara formal tentang kerjasama-kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin secara informal antar peneliti di Unej dan GNU. Saat ini ada 6 Orang alumni Unej yang sedang belajar dan bekerja sebagai peneliti di GNU.  Kerjasama yang terjalin antara UNEJ-GNU ini diawali dengan kerjasama personal antara Profesor yang kebetulan satu almamater saat menyelesaikan studi S3 di Jepang. Pada tahun 2002 mahasiswa Indonesia pertama yang merupakan alumni Universitas Jember tiba di Kampus GNU dan menempuh pendidikan Master-Ph.D. Berawal dari hal ini, di tahun-tahun berikutnya kerjasama melebar hingga kerjasama penelitian, kolaborasi penulisan jurnal dan penerimaan mahasiswa asal unej di GNU yang murni berdasarkan rekomendasai Profesor ke Profesor. Saya menyadur artikel asli dari website unej.a...