Kenapa nilai Rupiah Terus Melemah?


Pertama, saya bukan orang ekonomi; saya cuma pelajar bidang Biotek yang penasaran kenapa kok Nilai rupiah kita terus melemah. Jika diperhatikan lebih detail, pelemahan rupiah terhadap won bisa dilihat sejak Juli 2013. Saat itu 1 won = 8.5 rupiah, sementara Desember 2013 saat saya nulis ini, posisi won sudah berada di angka 11.2 Rupiah. (Berdasarkan kurs XE.com)

Karena keisengan dan keingintahuan saya tentang hal ini, akhirnya saya bertanya pada teman-teman yang memiliki pengetahuan lebih daripada saya di grup wa alumni sma sekelas. 


Berikut sharing dari kawan saya di Grup Whatsapp. untuk sementara saya salin teks aslinya ya.. belum sempat edit.. ㅠㅠ
===========
Rupiah melemah karena neraca perdagangan defisit, defisit krn lbh byk impor drpd ekspor, trus klo kata suamiku berhubung kondisi US membaik maka dana-dana mereka yg diinvest di Indonesia ditarik.
Bbrp transaksi yg dlm dollar us dn jumlahnya bsr itu utk impor bbm, perdagangan saham dr luar
Sebenernya rupiah melemah dari angka 9000 ke 12000 perekonomian kita tidak terlalu krisis karena struktur informal kita kuat.

Dengan dollar 12.000 rupiah sebenarnya kita bisa menekan impor dan menggiatkan ekspor. Tapi ternyata Bank Indonesia yang memiliki  wewenang untuk menjaga stabilitas nilai rupiah ngambil kebijakan dengan menaikkan tingkat suku bunga.

Hal ini yg membuat usaha dalam negeri "mencak-mencak". Maksud BI tampaknya kebijakan tersebut untuk menarik dana asing ke Indonesia, atau menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia karena suku bunga yang "menggiurkan". Tetapi kebijakan tersebut berimbas pada cost of fund dalam negeri naik juga.
Jadi, perlu siap-siap nih yang ngambil KPR dan kredit-kredit lainya, karena bunganya juga akan ikut naik. hehe

Kata P. Chatib menteri keuangan, secara tersirat rupiah akan ditahan di angka 12.000. Kalo secara tersuratnya, beliau bilang nilai12.000 rupiah ini akan menjadi titik equilibrium baru untuk rupiah.

Jadi kesan yang saya tangkap, kebijakan BI cenderung memihak ke asing. Dengan bunga naik kan tingkat pengembalian investasi di Indonesia tinggi; jadi asing akan tertarik investasi di Indonesia (harapannya demikian).

Sebenarnya tingkat suku bunga di Indo itu sudah tinggi banget dibandingkan negara lain.
Kenapa sepertinya pelemahan nilai tukar ini tampaknya sangat jelas terlihat hanya di Indonesia? tidak di Malaysia, atau negara tetangga. Untuk Korea malah nilai tukar terhadap USD relatif sangat stabil, mungkin karena Korsel masih bagus neracanya.

Bisa jadi pelemahan rupiah kita juga disebabkan karena ada yg spekulasi sekarag nyimpen dollar dan diprediksi dollar masih akan naik lagi, baru nanti dijual.

Penyebab yang lain juga karena eksportir jg menolak melaporkan devisa hasil ekspor ke BI, bahkan ada yang menyimpan devisanya d luar negeri. Makanya turut berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah kita.

atau.... apa karena mau pemilu 2014 jadi ngefek ya?

=========
dan kemudian kami pun sibuk mikir masing-masing, dan bealih ke pembicaraan lain yang lebih ringan..

phew,

Jinju, melirik saldo won yang hanya cukup untuk bayar tagihan bulan ini dan masih inget ada tanggungan lain.

Comments

  1. Great post.

    disatu sisi saya merasa beruntung, karena kerjaan saya dibayar pakai dollar.
    disisi lain saya jadi bingung mau beli barang2 jadi mahal, wkwkkw...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai hai, salam kenal.
      widih.. kerja di bidang apa nih?
      iya siap-siap harga elektronik dan kalo mau beli barang dari luar Indonesia harus merogoh kantong lebih dalam.. :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan