Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Jika kamu akan berkunjung ke Korea Selatan atau saat ini sedang di Korea Selatan maka hampir dipastikan tidak asing dengan beberapa wajah yang ada di lembaran uang yang digunakan oleh negara ini. Seperti halnya di negara lain, Korea Selatan juga "memasukkan" figur-figur tertentu yang berpengaruh besar terhadap negaranya dalam bentuk "memasang" wajahnya mereka di lembaran uang kertas atau koin. 

Nah, di bawah ini adalah wajah-wajah yang akan sering ditemui jika kita di Korea. Tentunya mereka akan lebih sering ditemui jika berbelanja menggunakan uang. Bukan menggunakan debit/credit card tinggal gesek yang kini sudah sangat umum digunakan di Korea. 


Uang Pecahan 50,000 won
Shin Saimdang (신사임당) (1504-1551)

Pecahan 50 ribu won ini adalah pecahan terbaru di Korea dibandingkan dengan pecahan-pecahan lain. Pecahan ini merupakan pecahan terbesar dalam uang Korea yang diterbitkan sejak tahun 2009. Menariknya, pecahan 50 ribu won adalah satu-satunya uang Korea yang "menampilkan" cewek! 

Siapa dia? 
Shin Saimdang adalah sastrawati, penulis, artis, kaligraper dan banyak hal lain yang dia kerjakan. Bayangkan di tahun 1500-an dimana saat itu wanita umumnya hanya menjadi istri yang baik bagi nusa dan bangsa suaminya dan menjadi ibu yang bijak bagi anak-anaknya dia melakukan hal-hal yang sangat lebih dari itu. A very very extraordinary woman lah kata orang Korea. Serius, dia melakukan banyak hal yang "tidak bisa dilakukan" di jamannya. Mungkin mirip seperti Raden Ajeng Kartini di Jamannya. Dan ternyata, dia adalah seorang Ibu dari Yulgok - seorang yang sangat terpelajar di Korea dan muncul di Pecahan uang 5000 won!. Well, tampaknya Ibu korea yang satu ini benar-benar sangat berpengaruh bagi sejarah bangsa Korea. Oleh karena itu beliau diberi kehormatan untuk nempel di uang pecahan 50,000 won. (Untung bukan foto artis K-pop yang super seksi di pecahan 50,000 won).



Uang pecahan 10,000 won
Raja Sejong (세종대왕 – Sejongdaewang) (1397-1450)


Kalo kamu tahu siapa King Sejong The Great , well, tampaknya kamu sudah cukup belajar tentang Korea. Minimal belajar tentang om Raja yang satu ini. Kalo orang Korea nggak tau siapa Raja Sejong, berarti dia super kebangetan! Percaya atau tidak, Raja Sejong adalah orang paling populer seantreo Korea! Psy? lewaat... SNSD? Lewaat... Super Junior? tentu lewat.. semua kalah sama popularitasnya Raja Sejong. Kenapa sangat populer? berikut alasannya.

Raja Sejong adalah raja keempat dari Dinasti Joseon, sekedar informasi dinasti ini lah yang berhasil mempersatukan semenanjung Korea. Raja Sejong bahkan dipanggil sebagai "Raja Sejong yang Agung" karena dia adalah seorang raja yang sangat berpengaruh terhadap bangsa Korea. Dia adalah penemu atau lebih tepatnya pencipta Huruf Korea - Huruf Hangeul. Sebelum huruf hangeul digunakan, orang Korea jaman dahulu menggunakan huruf atau karakter China. Bayangkan, ada orang yang membuat suatu huruf baru yang sebelumnya belum pernah ada. Huruf korea sangat mempermudah orang Korea untuk belajar banyak hal. Pada awalnya mungkin transisi itu butuh waktu dan usaha yang luar biasa, namun pada akhirnya penggunaan huruf hangeul ini mempermudah untuk belajar dan membuat jati diri bangsa Korea lebih jelas. 



Uang Pecahan 5,000 won
Yi I (이이), aka Yulgok (율곡(1536-1584)

Dia adalah anak dari Shin Saimdang yang muncul di pecahan 50,000 won. Tentu ada alasan khusus kenapa Yulgok bisa diberi kehormatan untuk muncul di pecahan uang 5000 won.  Salah satu alasannya adalah dia mungkin menjadi orang paling pintar di seluruh penjuru korea. Diusia 3 tahun, dia sudah bisa membaca, usia 7 tahun dia telah menyelesaikan pelajadan Confusius klasik, diusia 13 tahun dia lulus test pegawai pemerintahan (mungkin semacam tes CPNS gitu), dan di usia 16 tahun dia sudah mengambil keputusan untuk belajar Budhisme dan pindah ke gunung. Mungkin… jika kita sangat pintar seperti dia bisa masuk ke pecahan uang di masa depan? mungkin iya, mungkin tidak!, karena ada alasan lain kenapa dia bisa muncul di pecahan 5000 won. 

Selain pintar, kontribusi politik yang dia berikan sangat besar, selain itu hasil tulisan-tulisannya mengenai neo-konfusius bisa mencerahkan banyak orang. Salah satu hal penting lain adalah pemikiran dia seperti seorang peramal yang bisa memprediksi masa depan. Salah satunya adalah dia pernah berkata bahwa Korea perlu memperbaiki militernya, memperingatkan bahwa Jepang akan datang menyerang. Saat itu, mungkin usulan itu tidak masuk akal, karena Korea damai sentosa “hanya” diributkan perang antar kerajaan di semenanjung Korea. Ketika Jepang benar-benar menyerang Korea di masa “Imjin war” baru orang-orang Korea memahami apa yang Yulgok katakan. Seandainya orang Korea jaman dulu mendengarkan perkataan sakti Yulgok mungkin Korea bisa lebih bersiap menghadapi Jepang. Sayangnya sejarah berkata lain. 




Uang Pecahan 1,000 won
Yi Hwang (이황), aka Toegye (퇴계) (1501-1570)

Selain Yulgok, orang Korea yang pintar dan terkenal dan juga berpengaruh besar terhadap sejarah Korea adalah Yoege. Dia sudah pintar sejak kecil. Belajar konfusius sejak berusia 12 tahun, saat usia 18 tahun dia sudah menulis karya puisi yang sangat berpengaruh (bukan coretan-coretan alay gak jelas seperti kita di usia yang sama). Sama seperti Yulgok, dia berpengaruh besar di politik dan pemerintahan. Salah satu jabatannya adalah sebagai “secret royal inspector” jika diterjemahkan kira-kira semacam tugas rahasia untuk mengawasi kerajaan.. well entahlah.. bagaimana tugasnya yang jelas penting untuk pemerintahan. Oh iya, sama seperti Yulgok juga, pemikiran dan karyanya tentang neo-konfusius sangat berpengaruh di Korea. Meskipun sebenarnya Toegye adalah orang yang mengajari Yulgok  tentang neo-konfusius, mereka berdua sering menjadi rival beda pendapat filosofis tentang sesuatu. Tapi rivalitas mereka merupakan rival positif tanpa kerusuhan, huru hara atau hal negatif lain.

Demikian untuk pecahan uang kertas di Korea. Sebenarnya selain empat uang kertas di atas, ada satu wajah lagi yang "muncul" di uang Korea. Yaitu pada uang koin pecahan 100 won. Berikut gambarnya.


Admiral Yi Sun-shin (이순신) (1545-1598)
Dia adalah Jenderal Yi, seorang Jenderal yang sangat berpengaruh dalam sejarah Korea. Dia memecahkan rekor dalam perang melawan Jepang di masa dinasti Joseon. Bayangkan dia kalah jumlah 133 kapal berbanding dengan 13 kapal. Dalam perang yang terjepit itu, atas kepemimpinan yang luar biasa dan strategi yang sangat baik armadanya berhasil menahan kepungan Jepang dan menghancurkan sekitar 33 kapal Jepang. Bahkan pihak lawan pun mengakui dan menghormati kehebatan Jenderal yang satu ini.

Sementara itu dulu.. selamat mengenal tokoh-tokoh di uang Korea.


Dikumpulkan dari berbagai sumber, terutama wikipedia.
Jinju, salam dingin dan basah (karena hujan).

Comments

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan