Cerita dari Chuncheon - Perpika Goes to Campus ke-3 di Kangwon National University

Hai hai, kali ini saya mau "menempel" artikel yang saya tulis untuk web perpika (bisa dibaca disini). Tulisan ini merupakan tulisan lanjutan dari catatan saya yang sebelumnya tentang catatan perjalanan dari Jinju ke Chuncheon. Silahkan simak catantan -agak- lengkap berikut ini.

Saat ramah-tamah dengan semua peserta

Tanggal 22 Desember lalu, Perpika mengadakan kegiatan rutin yang bernama Perpika Goes to Campus (PTGC) edisi ketiga. Dalam kesempatan kali ini PTGC diadakan di Kangwon National University di Kota Chuncheon – Gangwondo. Sebelumnya PTGC diadakan di Gyeongsang National University yang sekaligus berkunjung ke Festival Lampion (Jinju Namgang Festival) sedangkan pada edisi kedua PTCG diadakan di Pusan National University yang sekaligus berkunjung ke kegiatan Knock-knock Indonesia yang diadakan oleh rekan-rekan MIKy di Kyungsung University.

Dalam kegiatan di PTGC kali ini, kami disambut dengan sangat ramah dan hangat oleh teman-teman di Kangwon National University (KNU). Sejatinya, kegiatan dimulai pada hari Minggu 22 Desember 2013, namun beberapa mahasiswa datang pada hari sabtu malam dan disediakan tempat menginap oleh tuan rumah. Pada hari minggu pagi, beberapa anggota Perpika yang telah hadir sejak hari sabtu disediakan makan pagi Nasi goreng dan mie goreng hangat citarasa Indonesia, yang sungguh mengobati dinginnya pagi itu. Suhu di Chunchon saat pagi mencapai -12 derajat Celsius yang bagi beberapa diantara kami cukup membuat beku. Setelah sarapan pagi, kami bersiap menuju lokasi acara yang tidak jauh dari tempat meginap. Acara diadakan di Musholla KNU dalam ruangan yang cukup lebar tersebut ternyata beberapa teman dari Universitas lain telah hadir. Beberapa menumpang kereta pagi ke Chuncheon. Yeay! Jadi semakin ramai.


Sambil menunggu acara dimulai, Aban dan Dicky melihat meja Pingpong yang “mengangur” jadilah sebagian bermain pingpong sembari menunggu beberapa kawan-kawan lain datang. Teman-teman dari Gangneung berombongan hadir, dari Seoul, Daejon, Jinju dan beberapa kota lain juga hadir. Bahkan kali ini beberapa alumni Perpika Juga hadir. Sekitar pukul 10:30 acara pun dimulai dengan sambutan dari tuan rumah dan pak Lurah Wilayah 1 mewakili Perpika serta kemudian langsung dilanjutkan dengan acara perkenalan. Kegiatan hari itu dipandu oleh Ratna, mahasiswi pertukaran mahasiswa dari Univeristas Diponegoro di KNU. Perkenalan kali ini cukup unik, jika biasanya hanya perkenalan biasa, kali ini kami berkenalan “plus-plus” yaitu dengan membuat offline facebook. Di selembar kertas kami menuliskan tentang diri sendiri, ada yang membuat sesuai dengan layout facebook, penuh gambar, penuh tulisan, ada yang membuat dengan sederhana namun informatif, ada pula yang tidak membuat, yaitu yang sedang sibuk menyiapkan rahasia dapur KNU ^^.

Setelah perkenalan dan menceritakan tentang facebook offiline masing-masing, acara dilanjutkan dengan makan bersama dengan menu khas Chuncheon yaitu “Ttakalbi” persembahan chef-chef KNU. Makan penuh kebersamaan dan nikmatnya masakan tuan rumah semakin menyegarkan suasana terutama bagi yang sejak pagi perutnya sudah berdemo meminta asupan nasi.

Setelah selesai makan dan Sholat berjamaah, acara dilanjutkan dengan permainan-permainan seru, diantaranya permainan menguji konsentrasi yang disebut dengan “dokter berkata”. Setelah puas “mengerjai” dan menguji konsentrasi seluruh peserta keluarlah pemenang untuk sesi ini adalah teman kita dari Daejon biasa dipanggil “Anu” (nama aslinya Anugrah Andisetiawan) dan memperoleh hadiah keren dari tuan rumah. Wow, teman-teman KNU ternyata menyiapkan banyak hadiah untuk acara ini. Permainan berlanjut dengan permainan grup, kali ini dibagi menjadi 4 grup dan permainannya adalah tebak judul film Indonesia. Sebelumnya masing-masing grup menampilkan yel dan nama grupnya. Penuh tawa dan canda semua menikmatinya. Nama-nama film yang kocak dan kreativitas yang memperagakan tebak judul juga membuat semua ceria. Akhirnya setelah pertarungan yang cukup alot antar 2 grup, keluarlah grup pemenang yang berhasil mempersulit grup lawan dengan judul filmnya yang sulit ditebak.

Selesai permainan, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Stand Up Comedy Korea Selatan. Kali ini ada dua orang komika yang tampil yaitu Sodiq dan Iwa Kartiwa serta satu “peserta” tambahan Ryza yang mencoba open mic. Suasana candaan yang lucu, yang garing, yang jayus makin melengkapi kehangatan siang itu.

Selepas penampilan stand up comedy, tersisa satu acara yaitu pengumuman pemenang offline facebook yang berhasil memperoleh interaksi terbanyak berupa comment, like atau tulisan di “dinding” facebooknya. Yang beruntung adalah Havid A. dengan perolehan interaksi terbanyak dibandingkan yang lain. Untuk Informasi Havid juga hadir dalam rangka mempromosikan kegiatan CISAK 2014 yang rencananya akan diadakan sekitar pertengahan tahun depan. Selepas pemberian hadiah, akhirnya acara dalam ruangan ditutup. Acara ini ditutup dengan kesan pesan dari peserta kegiatan, pembagian informasi seputar kegiatan Perpika terbaru serta ucapan selamat berpisah bagi teman-teman yang akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Setelah selesai acara dalam ruangan, kami diajak berkeliling untuk mengenalkan kampus KNU. Berfoto bersama di beberapa spot menarik seperti di atas danau yang membeku yang konon bisa dipancing ikannya, di taman KNU dan di patung icon KNU.

Berakhirnya jalan-jalan keliling kampus KNU menandai usai pula rangkaian kegiatan Perpika Goes to Campus kali ini. Atas nama pribadi dan atas nama Perpika kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada teman-teman KNU sebagai tuan rumah atas sambutannya, makanan yang enak, hadiah yang melimpah serta kegiatan yang penuh keceriaan. Tidak lupa kepada seluruh teman-teman Perpika yang telah mendukung kegiatan ini, terutama yang telah bersedia hadir dari beberapa penjuru Korea. Sampai jumpa di kegiatan Perpika Goes to Campus berikutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan