Sepeda Impian

Sejak saya masih SMA, saya selalu memimpikan untuk punya sepeda ini. Dulu masih, dengan desain lama dengan warna Hitam atau biru. Untuk saat itu untuk punya sepeda ini dan semacamnya hanyalah benar-benar mimpi. Harganya waktu itu 1,6 juta.. hadoh.. harga yang kayaknya nggak bakal bisa dijangkau. Nah, ada lagi yang di bawahnya, yaitu berkisar 1,3 juta. dengan spesifiksi di bawahnya, yaitu unitoga. Haha.aha..

dan akhirnya, dengan mengumpulkan uang dan menyisihkan dari yang lain.. bahakan sampe berniat untuk jual HP saya bisa membeli sepeda juga.. tapi bukan yang itu.. melainkan tipe Monarch yang merupakan yang paling murah dari Polygon, dan saya pun punya pacar baru .. he..he.. tepatnya awal 2009 ini.

Diapun menemani saya setiap hari berkeliling.. namun, tetapsaja saya masih memimpikan untuk punya sepeda ini.. Premier.. :D apalagi di bulan Juni 2009 ini Polygon mengeluarkan tipe-tipe baru produksi 2009 diantaranya adalah Premier 1.0, Premier 3.0 , Xtrada 2.0 dan sebagainya...

Uhm,, setelah saya hitung, sebentar lagi kalo ada uang cair dan bisa menjual sepeda saya yang lama saya baru bisa beli sepeda ini.. semoga..

Comments

  1. Salam genjot ..
    Yg lama jgn dijual bro, ntar kalo dah punya sepeda idama nya ane jamin hobi nya nambah.
    Naik turun bukit, keluar masuk hutan ....
    Melibas pematang sawah dan kebun...
    Yg lama tetap buat di jalan aspal dan akan jadi "barang" sejarah.

    ReplyDelete
  2. Salam Gowes Juga.. :)
    Terima Kaih masukannya Bro, saya sebenarnya juga sayang mau jual si Monarch, Tahap pertama emang Premier 3.0 belum-belum dah pengen Upgrade ke 9 speed :D
    Mungkin, beberapa bulan lagi, impiannya berubah ke yang lain.. he..he..
    Setelah menguras tabungan dan usaha yang lain, dan premier di tangan, segera saya gowes kemana-mana..

    salam sejuta sepeda..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Panduan Ukuran Baju di Korea dan Konversi ke Ukuran Internasional (Baju, Sepatu dan Bra)

Mengenal Sosok dalam Uang Kertas Korea Selatan

Cara menggunakan loker penyimpanan barang di stasiun subway Korea Selatan